Sunday, 12 August 2012

TANYA JAWAB QURAISH SHIHAB-KENCING BERDIRI

Assalamuaikum Wr Wb, Ketika hendak shalat jumat disebuah masjid di Jakarta Barat saya ditegur jamaah karena kencing berdiri. Mereka semua kencing dalam keadaan jongkok. padahal tempat kencing pria di kantor maupun pertokoan di Jakarta dan sekitarnya justru tak memungkinkan buang air kecil dengan posisi duduk atau jongkok. Bagaimana sebetulnya yang baik ?

Ujang Priatna 


Jawaban :

Ada beberapa riwayat tentang buang air kecil sambil berdiri. tapi nilainya diperselisihkan. salah satu yang terkuat menurut Imam At Tirmizy adalah ucapan Aisyah RA, yang menyatakan bahwa siapa yang menyampaikan keapda kamu bahwa Rasul pernah buang air kecil sambil berdiri, maka jangan percaya. Rasulullah SAW tak pernah buang air kecil kecuali dalam posisi duduk atau jongkok. Hadist ini diriwayatkan perawa hadist terkemuka kecuali Abu Daud.

Ucapan Aisyah dinilai oleh sebagaian ulama berdasarkan pengetahuannya, karena ada juga riwayat dari Huzaifah yang menginformasikan bahwa sahabat ini pernah bersama Rasul dan mengatahui bahwa Beliau kencing berdiri. Bahkan menurut dia, Nabi SAW memanggilnya dan kemudian wudlu. Banyak sekali komentar mengangkut hadist terakhir itu. Namun dari sekian banyak hadist, dapat disimpulkan bahwa kebiasaan Rasul adalah membuang air kecil sambil duduk. Dan apa yang dilakukan ketika berdiri-boleh jadi karena beliau sedang sakit atau untuk menunjukkan yang demikian-kencing sambil berdiri-bleh selama diduga tak ada percikannya kebadan atau pakaian.

dari Uraian diatas, atau yang dapat disimpulkan disini adalah kencing sambil berdiri adalah makruh, dan tak benar jika pelakunya dinyatakan menentang agama. Wal Allah'alam.

Sumber : Kumpulan tanya jawab Quraish Shihab "Mistik, Seks dan Ibadah"
foto : google