Wednesday 21 August 2013

Saya ikut OCD


Hayo siapa yang lagi ikut program OCD. Program diet yang ditelurkan oleh Mas Dedy Corbuzier. Singkatan dari OCD adalah Obsessive Corbuzier's Diet. jika ingin lebih tau dapat dicari di paman google saja. Sayapun tak usah berpanjang-panjang menjelaskan. Jika anda menyaksikan program hitam putih yang ditayangkan selasa malam (20/8) kemaren. Beberapa artis sudah melakukan program ini. Diantaranya Vicky Zu dan Chicco Jerikho . Mas Dedy sendiri juga mengklaim sudah hampir 4 juta orang yang mengikuti program ini. Sungguh fantastis bukan.

Vicky Zu mengatakan dia sudah melakukan program OCD sudah selama 4 bulan. Hampir sama dengan Chicco Jerikho. Bahkan dari kursi penonton ada yang sudah menjalankan 6 bulan. Dari penuturan yang mengikuti program ini, dalam jangka 6 bulan dari berat 100 kg turun hingga 60 kg. weehhhh

sebelum OCD
Sedang OCD
Sebelum bulan puasa kemarin. saya juga ingin menurunkan berat badan. Jika dihitung secara matematis, bobot tubuh saya sudah masuk daftar obesitas. Teorinya sih tinggi badan harus berbanding dengan berat badan. Mudanya tinggi saya 160 cm, jadi berat badan ideal saya tinggi badan - 100 x 90%. Itulah berat ideal. Jadi jika ingin berat badan saya proposional dengan tinggi badan maka  kisaran berat badan sekitar 57 - 60 kg. Bisa dibayangkan berat saya waktu itu 68 kg. jadi saya kelebihan berat badan antara 8 - 12 kg. 

Sayapun menyempatkan diri singgah disebuah griya produk kesehatan di Kota Bontang yang mengklaim dapat menurunkan berat badan dengan sehat. Segera badan saya ditimbang dengan alat timbangan otomatis. Data yang keluar antara lain masa otot, usia sel dll. Yang cukup mengejutkan saya. Usia sel saya 40 tahun. Gila... Saya yang baru berusia 28 tahun memilki usia sel 12 tahun lebih tua. Penyebabnya tentu karena berat badan yang tidak sebanding dengan tinggi saya. Saya tak mempermasalahkan benar atau tidaknya. Tetapi Si Ading selalu bilang, jika saya gemuk maka saya tampak jauh lebih tua.

Iming-iming turun berat badan dan juga sebagai pengganti sarapan pagi. jadilah kami membeli produk tersebut. Syaratnya harus minum 3 liter setiap hari. Pagi seliter, siang seliter dan malam seliter. Saya cukup taat mengikuti aturannya. Dalam jangka waktu 2 minggu, saya timbang lagi berat badan saya turun 4 kg. Karena keuangan sedang kritis program ini tak dilanjutkan. Jika membeli paket sebulan, harganya sudah jutaan.

Memasuki bulan puasa secara tidak sadar program OCD saya lakukan. Puasa tiap hari dan makan sekedarnya. Jangan sampai kenyang. Walaupun memang belum ada jendela makan seperti OCD. Dalam OCD jendela makan  dari 8, 6 sampai 4 jam. Jika sudah terlatih dapat puasa 24 jam, tetapi boleh minum air putih.

Memang selain niat puasa dibulan Ramadhan karena ibadah kepada ALLAH SWT. Niat kedua menurunkan berat badan sampai ideal. Tubuh saya terbilang mudah gemuk, jika tak terkontrol makan berat badan bisa melonjak tinggi. Berbeda dengan Si Ading, walaupun banyak makan berat badannya tetap ideal. Mungkin karena dia sedang menyusui Si Jenderal kecil juga kali.

Menjalankan OCD tanpa sadar diakhir bulan Ramadhan saya turun lagi 4 kg. Sehingga sisa 2 kg yang harus disusutkan. Setelah Ramadhan barulah saya tau tentang OCD. Awalnya ketika Silaturahim ketempat teman. Saya bertanya “Masih minum produk itu pak.” “Oh sudah enggak mas. Saya nanti kasih tau cara menurunkan berat badan tanpa modal dan dijamin irit” jawabnya. Setelah memakan hidangan empek-empek yang disodorkannya barulah dia bercerita. “Mas, sekarang ada namanya OCD. Jadi kita puasa. Hanya ada jendela makannya kalo pemula bisa pake yang 8 jam. Jika sudah tahan turun ke 6 dan 4 jam. Saya sudah menjalankannya mas. Tidak usah beli produk ini itu. cukup minum air putih saja dan makan apa yang disuka.” Ucapnya. “Program apa itu pak ?” tanyaku. “Programnya Dedy Corbuzier, nantilah saya kasih bukunya” lanjutnya.

Setelah dua pekan selesai Lebaran. Saya dan ading menjalankan OCD. Beberapa teman si Ading dikantor juga mulai menjalankan program tersebut.  Hasilnya sungguh terasa, teman ading mengatakan dia sudah turun 2 kg dalam satu minggu. Dan yang lebih membuat si ading merasa senang, dia memeriksa kembali usia selnya. Hasilnya usia sel menjadi 17 tahun. Padahal sebelum lebaran diperiksa usia sel 22 tahun. “Wahh berarti saya beristri usianya 17 tahun” celetuk saya. Dia hanya senyum masam saja.

Jadi benarlah apa yang dikatakan Rosulullah 15 abad yang lalu. "Makanlah ketika lapar, dan berhentilah sebelum kenyang." agar kita terhindar dari kelebihan berat badan. Jika tubuh sudah obesitas maka gerak akan lamban. Mata mudah mengantuk. Pikiran hanya makan melulu.  

Program OCD juga kami tularkan untuk orang dirumah. Adik ipar saya dan mertua bisa dibilang sudah masuk berat badan berlebih. Jadi harus “dipaksa” untuk menurunkan berat badan. Tiap hari kami cekoki dengan program OCD agar mau ikut. Kami bilang, jika tubuh sehat maka InsyAllah penyakit juga sedikit yang menjangkiti. Kalau gemuk bisa jadi sarang penyakit. Alhamdulillah sudah dua hari adik ipar dan mertua sudah mulai menjalankan OCD. Semoga program menurunkan berat badan mereka berhasil.  ... Mohon doanya... hehehehe...

2 comments:

Unknown said...

hai mas, congrat ya OCD-nya berhasil. Saya juga nih lagi OCD tapi ambil jendela makan 8 jam. Coz berat badan saya sudah stabil tapi saya ingin obati penyakin mag saya. Kalau boleh, cara cek usia sel gimana caranya ? tq

kurniawan said...

makasih udah baca pengalamannya.. hehehehe... kalo mau tau sih pake timbangan Herbalife... kalo ada member herbalife di kota mbak.. bisa dicek disitu...

salam