Tuesday 30 December 2014

Saya Lulus Seleksi CPNS



“Jika Allah ingin mengubah nasib hambanya,
Maka Dia akan menggerakkan dunia demi hamba yang dicintaNYA”


Saya lulus seleksi CPNS sayang, begitu lirihku kepada istriku. Pukul 4 pagi saya buka pengumuman melalui situs online BKD dengan perasaan cemas bercampur aduk. Alhamdulillah jalan ini yang dipilih yang Maha Kasih untuk membantu hamba memelihara keluarga kecilku.

Tak ada mimpi menjadi Pegawai Negeri Sipil dalam cita-cita saya. Lulus SMK jurusan Kimia Industri tahun 2003, sedangkan melanjutkan kuliah tahun 2009. Jadilah lulus kuliah tahun 2013. Tak ada cita-cita maupun mimpi karena untuk dapat mendaftar CPNS haruslah kampus yang memiliki minimal akreditasi  B. Sedangkan saya hanya berkuliah yang statusnya masih C. Jadi pastilah tidak mungkin menjadi PNS, mendaftar saja sudah pasti gugur diberkas.'

Tetapi semua ada jalannya, hampir dua tahun pasca meninggalkan bekerja di NGO, hidup saya hampir miris. Menjadi guru swasta pilihan waktu keluar, sementara diawal mengajar saya hanya diberikan 6 jam mengajar. Berlalunya waktu sebuah sekolah lagi menawarkan menjadi guru dengan jumlah pelajaran yang lebih banyak. Yaitu 18 jam. Tetapi karena honor mengajar tidak begitu besar, membuat saya kerepotan juga. Tetapi tetap bersabar pastinya.

Ya.. doa, hanya itu yang saya andalkan dalam merubah nasib saya. Hampir satu tahun lebih. Saya mulai mendipsipkan diri dalam ibadah. Mencoba sholat tepat waktu dan berjamaah. Sulit awalnya, tapi jika sudah bisa pasti akan mudah. Ditambah lagi ibadah Sholat Tahajud dan sholat Duha. Dalam 2 bulan terakhir juga saya bergabung  grup One Day One Juz (ODOJ).

Yang saya ingat, sebuah ayat dalam Al Quran jadikan Sholat dan sabar sebagai penolongmu. Dalam ayat itu hanya dikatakan begitu, tidak usah berpikir keluar dari masalah. Cukup itu saja dan sisanya serahkanlah dalam Sholat dan Sabarmu. Begitu yang selalu saya yakini.. Tetapi cobaan menghadapi itu bukanlah seringan mengatakannya.

Sebelum kelahiran anak ke 2, saya tidak lagi mengajar. Sebuah surat putih berbungkus rapi, bertulis “Terima Kasih telah bergabung blabla.... dan semoga sukses dikemudian hari.” Habislah sudah, cobaan apalagi ini. Sejatinya hanya istri saja yang bekerja, itulah yang membuat beban psikologis bagi saya. Alhamdulillah, Allah menganugrahkan Istri yang begitu Sholehah, yang dengan kesabarannya kami dapat melalui cobaan yang maha berat ini.

Hampir 5 tahun, saya menikah rasanya saya belum satupun membahagiakan istri saya. Hampir tidak pernah. Beberapa kali juga saya melamar pekerjaan, yang kira-kira mendapat gaji lumayan tinggi tetapi tidak pernah ada panggilan.

Hanya Sholat dan Sabar saja yang bisa saya lakukan. Kadang teman menanyakan “Kerja apa sekarang ? saya hanya menjawab “Nungguin Azan aja.”

Saya memang mendengar akan ada penerimaan CPNS tahun 2014 di Kota Bontang. Penerimaan besar-besaran hampir disemua lini kementrian dan pemerintah daerah. Saya tidak menaruh banyak harapan karena lagi-lagi terkendala akreditasi yang tidak memenuhi persayaratan.

Pengumuman pendaftaran CPNS Kota Bontang terbilang agak lambat, karena  pemerintah daerah lainnya. Tetapi disinilah keuntungannya, penerimaan CPNS tahun 2014 menggunakan NIK yang didaftarkan dahulu ke Badan Kepegawaian Nasional (BKN) melalui sistem online. Sehingga satu NIK hanya bisa mendaftar di satu formasi baik kementrian maupun pemerintah daerah. Jika dahulu pelamar dapat mendaftar diberbagai formasi selama waktunya tidak berbenturan, kali ini sungguh sangat berbeda.

Setelah membaca seksama persayaratan CPNS. Rasa gembira sedikitnya saya rasakan, karena Akreditasi C bisa mendaftar. Saya dengar infomasi, ini untuk mengakomodir kondisi universitas didaerah yang masih ber-akreditasi C. Sehingga putra-purta daerah memiliki kesempatan untuk bersaing dalam penerimaan CPNS.

Yang membuat saya bertambah haru, ternyata dijurusan saya ada 12 formasi. 6 formasi sudah diplotkan khusus kepada Satpol PP dan Dinas Perhubungan. Sementara 6 sisanya diperebutkan melalui jalur umum.
Setelah semua persyaratan terpenuhi yaitu mendaftar melalui situs online BKD serta menyiapkan persiapan lainnya, seperti foto copy KTP yang dilegalisir, foto copy ijasah legalisir, transkrip nilai legalisir  dan lainnya. Berkas langsung diantar ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Bontang. Menunggu seleksi berkas juga terbilang cukup lama, hampir satu bulan. Setelah seleksi berkas diumumkan, tidak berselang lama jadwal ujian CAT juga diumumkan.

Oh ya, hampir saya lupa pada pendaftaran online, anda akan diminta untuk memasukkan formasi yang ada pilih. Terdapat 3 pilihan formasi yang harus anda isi, jika jurusan anda memenuhi syarat.  Ingat pilihan pertama adalah pilihan utama anda. Pengalaman hasil TKD 2014, pilihan ke 2 dan 3 dikesampingkan, walaupun anda paling tinggi dipilihan ke 2 dan 3 tidak akan diperhitungkan selama pilihan 2 dan 3 terdapat peserta yang lulus passing grade TKD. Jadi pilihlah dengan sangat cermat.

Hindari pilihan 1 adalah untuk semua jurusan, karena jika anda ingin lulus maka terdapat saingan yang banyak dan nilai TKD yang harus amat tinggi. Pilihlah sesuai jurusan anda saja. Pengalaman ipar teman memilih semua jurusan dipilihan 1 dan jurusannya dipilihan 2. Dia beranggapan jika tidak bisa dipilihan 1 maka akan jatuh kepilihan dua. Ternyata dia salah. Jika dilihat nilai memang dia, paling tinggi dipilihan 2, tetapi karena yang pilihan kedua, yang dipilih peserta lain sebagai pilihan pertama lulus passing grade. Maka ipar teman saya gugur.  

Menghadapi Tes Keahlian Dasar (TKD)
CAT Tahapan Tes ini adalah yang begitu menentukan. Jika lulus dalam tes ini, InshaAllah bisa melanjutkan ke Tes Keahlian Bidang (TKB). Hampir dua bulan saya mempersiapkan untuk tes ini, mulai membeli buku soal latihan CPNS, software CAT dan download soal CPNS di Android.

Setiap hari saya selalu menyempatkan waktu untuk membuka soal-soal. Selain berlatih soal hitung-hitungan, juga berusaha mengingat pembahasan tentang UUD, Politik, Wawasan Kebangsaan, Bahasa Indonesia serta soal-soal Psikotes.

Jadi bagi anda yang akan mengikuti seleksi CPNS, sebaiknya persiapkan diri anda sebaik mungkin. Jangan beranggapan seleksi CPNS itu untung-untungan atau menyerahkan pada nasib. Lakukan persiapan sebaik dan sesiap mungkin.

Dalam menghadapi TKD, terdapat pesyaratan yang harus terpenuhi yaitu lulus Passing Grade. TKD dibagi dalam 3 tes yaitu Tes Wawasan Kebangsaan, Tes Intelejensi Umum dan Tes Karakteristik Pribadi. Untuk Nilai Passing Grade ditentukan 70 TWK, 75 TIP dan 126 TKP.

Dalam ujian CAT terdapat 100 soal, dimana satu soal memiliki nilai 5 poin. Soal dibagi dalam 3 bidang tes. Untuk TWK dan TIU memiliki skor 5 poin jika benar dan 0 jika salah sedangkan TKP memiliki  ambang nilai 1-5 point.

Dibawah ini saya akan memberikan tips menghadapi ujian CAT berdasarkan pengalaman saya;

1.       Persiapkan diri sedini mungkin, makin banyak anda berdoa dan berlatih semakin bagus. Sholat Jamaah, Tahajud, Duha dan Sedekah itu kunci utama. Jangan memakai sistem kebut semalam. Saya pastikan anda tidak akan lulus, jikapun lulus mungkin hanya kebetulan.

2.       Pada tes CAT, peserta hanya diperbolehkan membawa pensil dan kartu ujian. Jadi jangan harap anda bisa belajar pada saat menunggu giliran anda.

3.       Sebelum berangkat jangan lupa Sholat Tahajud dan Dhuha, untuk dimudahkan. Satu jam sebelum tes anda sebaiknya sudah melakukan registrasi, jika anda terlambat maka dipastikan anda tidak bisa mengikuti ujian.
4.       Anda akan menunggu untuk masuk ke ruang tes di ruang tunggu, pengalaman saya menunggu bisa hampir 45 menit. Jadi sarapanlah sebelumnya.

5.       Pada saat anda masuk dan sudah duduk didepan layar monitor. Akan diminta memasukkan nomor NIK dan nomor tes. Sebaiknya jangan salah memasukkan. Anda akan diberikan selembar kertas buram untuk corat-coret.

6.       Ini yang paling seru, mengerjakan soal. Waktu yang diberikan ada 90 menit untuk 100 soal, sehingga tiap soal jangan lebih dari 1 menit untuk berpikir. Sebaiknya lalui jika tidak tau.

7.       Dalam sistem CAT ini, jika anda tidak tau dan mau meneruskan ke soal selanjutnya maka pilihlah satu jawaban yang kira-kira menurut anda benar. Tetapi tulis nomor soal dikertas buram, sehingga jika masih ada waktu anda bisa mengecek kembali soal tersebut. Jikapun tak ada waktu maka sudah terjawab.

8.       Soal diawal akan muncul adalah soal Tes Wawasan Kebangsaan (TWK). Bagian ini yang banyak menguras waktu, karena soal Bahasa Indonesia yang memilki kalimat yang cukup panjang. Jadi selalu lihat sisa waktu anda.

9.       Soal Tes Intelensi Umum, nah kertas buram bisa dipakai disini. Sebenarnya Soal TIU didalam CAT ini lebih mudah, karena tidak ada pertanyaan terkait misal logaritma ataupun rumus yang aneh-aneh. Yang saya rasakan kertas cukup membantu dalam soal logika.

10.    Selalu ingat manajemen waktu

11.   Tahap terakhir adalah Tes Karakteristik Pribadi, tips disini adalah carilah jawaban yang kira-kira paling ideal. Tipsnya kira-kira begini, cari jawaban yang loyal, pekerja keras dan taat pada atasan. Jangan memilih seenak kita. Kadang kita harus mengenyampingkan pilihan kita demi mendapat nilai yang baik. Beberapa pengalaman teman saya, banyak yang jatuh di TKP karena tidak bisa manajemen waktu pada soal-soal sebelumnya.

12.    Jadi selalu ingat manajemen waktu, sempatkan selalu melihat sisa waktu.

Ingat, jika ingin mengubah nasib lakukan dengan cara langit, jangan pakai cara kita. Perbaiki ibadah dan diri kita...
Berikutnya saya akan share mengikuti Tes Keahlian Bidang......