“Malam ini kita siap berperang
Batman,” ujar robin. “Tidak malam ini kita merenung saja.” jawab batman. “Sudah
terlalu lama kita dengan malam, sehingga kita lupa siapa diri kita.”
Sudah terlalu banyak asap yang
membuat kita kalut dalam kabut. Dan sudah terlalu banyak noda yang menghitam
dan mengerak hingga wajah kitapun tak kita kenali.
Lorong-lorong masa sudah kita
lewati, bukan. Lalu apa yang kau tarik dari lorong yang telah kita lewati. Apakah
hanya sedih atau gusar dengan semuanya keadaan sekarang, ataukah tak peduli
pada gerbong waktu yang telah lewat. Rodanya telah menggilas kita, dengan
sombongnya tanpa tau kita akan kemana.
Jejak rodanya telah terlihat
diwajah kita dengan kerutan yang tidak bisa tersamar dengan bedak tebal. Jejaknya
terlihat diantara yang hadir diantara kita, hadir dalam ketiadaan menjadi ada.
Terlalu lelahkah melihat kabut
asap sehingga kita tak dapat melihat diri kita.. atau terlalu kotorkah diri
kita sehingga kitapun tak dapat mengenali siapa kita.
“Kembali merenung.” Jawabmu
lirih.
Menerka-nerka dan mencari
diantara rerimbunan memori usang. Ingatan yang sudah penuh sesak dengan barang.
Kenangan yang sudah tertumpuk dan tertimbun dalam lumpur. Dimanakah kucari yang
kurenungi.
Apakah aku tersesat diantara
perenungan. atau apakah aku tak bisa lagi merenungi yang harus direnungkan.
Waktu sudah menginjak-nginjak
kita. Dengan pongahnya, menertawakan dan meludahi kita. Patut kurenungkankah ?
atau renungan yang harus direnungkan lagi.
Menyambungkan kabel-kabel masa
lalu dan kini yang hanya kulakukan. Mencari jalurnya diantara sempitnya memori
usangku. Menemukan kembali asalnya diantara tumpukan debu yang menebal dan
membuatnya buta.
Kurenungkan dalam tiada kepastian
perenungan... apa yang harus kurenungkan... kemanan perenungan berujung.. Tolong
aku Ya Allah SWT.... aku rapuh diantara semuanya... aku lemah diantara
ciptaanmu.. aku papa diantara biduk duniamu... Tolong Akuuuu..............
2 comments:
Tetap semangat ya, Bang Awang!. Insha Alloh dengan ihtiar pasti akan menemukan jalan. :)
ya mas... makasih,.. kadang hidup dihinggapi kejenuhan...
Post a Comment