Selamat hari
senin. Semoga semangat yang terkumpul di akhir pekan menjadi penyulut diri. Hari
dimana segala dimulai. Untuk berfikir, bekerja dan berbuat. Waktu untuk memulai
mimpi dari “kemalasan.” Tendanglah segala
kesulitan yang mengikat dalam diri. Serta kuatkan semangat dengan doa.
Kesulitan bukanlah menu menarik yang harus
dipilih. Kesulitan jika bisa selalu dihindari, diakali dan kalau bisa
ditiadakan dari dunia. Begitu banyak orang melakukan apasaja agar terhindar
dari kesulitan.
Jika miskin maka
matian-matian mencari harta agar kaya. Katanya agar bisa hidup senang dan jauh
dari kesulitan. Berapa banyak juga orang berjuang demi mendapatkan kekasih
pujaan hati agar bis bahagia. Hampir tak ada orang yang melepaskan
kesenangannya untuk mendapatkan penderitaan. Kesulitan melahirkan penderitaan. Kesulitan
memang barang “haram.”
Tapi tahukah
bahwa kesulitan menghampiri semua orang. Jika sudah merasa kaya dan jauh dari
kesulitan, jangan harap kesulitan tak akan datang. Atau bersatunya dua kekasih
awal dari kebahagian, ternyata kesulitan mengintai jua.
Berapa banyak
orang yang memiliki mobil, rumah dan puluhan hektar tanah tetapi masih sulit. Atau
berapa banyak orang yang sudah memiliki pangkat dan dihormati masih saja sulit.
Jadi apakah kesulitan dapat dihindari atau ditiadakan. Tentu tidak mungkin,
selama masih hayat dikandung badan maka susah dan senang akan silih berganti.
Sudah sering
kita mendengar kehidupan bagaikan roda. Yang selalu berputar, bisa jadi hari
ini senang dan besok susah. Atau boleh jadi hari ini untung esok merugi. Dan bisa jadi sebaliknya.
Bolehlah kita berkata,
jadi untuk apa kesulitan dan kebahagiaan dibuat. Tentu agar tahu bahwa dunia
ini fana. Tidak ada yang pasti dan tak ada yang kekal. Harta, jabatan, anak,
istri, tanah dan sebagainnya hanyalah pelengkap hidup.
Jika mau jujur
menjawab, ketika kita dekat dengan Allah SWT disaat apa ?. Disaat senang atau
susah. Tentu banyak yang menjawab disaat susah. Banyak orang yang lulus diuji
ketika kesulitan, tetapi sangat sedikit yang lulus ketika diberi kebahagian
dengan harta, istri, anak serta jabatan.
Mengapa ALLAH
SWT menciptakan kesulitan. Alangkah indahnya
dunia jika tanpa kesulitan. Tentu tak ada orang yang bersedih hati karena
kekurangan sandang papan dan pangan.
Kesulitan melahirkan
kesedihan ujungnya pasti keluh kesah. Begitu banyak motivator yang dibayar
mahal untuk mendengar keluh kesah atau memberikan sedikit kata-kata pemantik
semangat. Jika motivator sangat laris maka bisa dipastikan orang yang bersedih
tentu sangat banyak.
Tetapi jalan
yang paling tepat adalah berkeluh kesah kepada ALLAH SWT. Curhat yang pasti
memberi jawaban. Dia memang Maha Pengasih
dan Penyayang. Jika tak diciptakanNYA kesulitan. Tentu akan Banyak manusia lupa
kepadaNYA. ALLAH SWT begitu mencintai ciptaanNYA. IA menciptakan kesulitan agar
hamba-hamba mengingatNYA. Bukankah begitu indah kesulitan yang berlapis-lapis
akan luluh dihadapanNYA. Akan hancur dan tak ada artinya jika berserah
kepadaNYA.
Ingat kesulitan
pasti akan menghampiri siapapun bagi yang bernyawa. Ia akan menampakan dalam
wujud apapun. Anak, harta, istri dan jabatan. So.... selamat mengelola
kesulitan.. Semoga indah diakhirnya.... aminnn......
2 comments:
Setiap kesulitan akan ada kemudahan. Dalam agama Islam, juga sudah tertulis. Justru dengan kesulitan itulah kita diuji
betul bang,.. jadi kesulitan harusnya dikelola dan dinikmati... hehehe
Post a Comment