Sunday 25 August 2013

Kesulitan itu datangnya pasti

Selamat hari senin. Semoga semangat yang terkumpul di akhir pekan menjadi penyulut diri. Hari dimana segala dimulai. Untuk berfikir, bekerja dan berbuat. Waktu untuk memulai mimpi dari “kemalasan.”  Tendanglah segala kesulitan yang mengikat dalam diri. Serta kuatkan semangat dengan doa.

 Kesulitan bukanlah menu menarik yang harus dipilih. Kesulitan jika bisa selalu dihindari, diakali dan kalau bisa ditiadakan dari dunia. Begitu banyak orang melakukan apasaja agar terhindar dari kesulitan.

Jika miskin maka matian-matian mencari harta agar kaya. Katanya agar bisa hidup senang dan jauh dari kesulitan. Berapa banyak juga orang berjuang demi mendapatkan kekasih pujaan hati agar bis bahagia. Hampir tak ada orang yang melepaskan kesenangannya untuk mendapatkan penderitaan. Kesulitan melahirkan penderitaan. Kesulitan memang barang “haram.”

Tapi tahukah bahwa kesulitan menghampiri semua orang. Jika sudah merasa kaya dan jauh dari kesulitan, jangan harap kesulitan tak akan datang. Atau bersatunya dua kekasih awal dari kebahagian, ternyata kesulitan mengintai jua.

Berapa banyak orang yang memiliki mobil, rumah dan puluhan hektar tanah tetapi masih sulit. Atau berapa banyak orang yang sudah memiliki pangkat dan dihormati masih saja sulit. Jadi apakah kesulitan dapat dihindari atau ditiadakan. Tentu tidak mungkin, selama masih hayat dikandung badan maka susah dan senang akan silih berganti.

Sudah sering kita mendengar kehidupan bagaikan roda. Yang selalu berputar, bisa jadi hari ini senang dan besok susah. Atau boleh jadi hari ini untung esok merugi.  Dan bisa jadi sebaliknya.

Bolehlah kita berkata, jadi untuk apa kesulitan dan kebahagiaan dibuat. Tentu agar tahu bahwa dunia ini fana. Tidak ada yang pasti dan tak ada yang kekal. Harta, jabatan, anak, istri, tanah dan sebagainnya hanyalah pelengkap hidup.

Jika mau jujur menjawab, ketika kita dekat dengan Allah SWT disaat apa ?. Disaat senang atau susah. Tentu banyak yang menjawab disaat susah. Banyak orang yang lulus diuji ketika kesulitan, tetapi sangat sedikit yang lulus ketika diberi kebahagian dengan harta, istri, anak serta jabatan.

Mengapa ALLAH SWT  menciptakan kesulitan. Alangkah indahnya dunia jika tanpa kesulitan. Tentu tak ada orang yang bersedih hati karena kekurangan sandang papan dan pangan.

Kesulitan melahirkan kesedihan ujungnya pasti keluh kesah. Begitu banyak motivator yang dibayar mahal untuk mendengar keluh kesah atau memberikan sedikit kata-kata pemantik semangat. Jika motivator sangat laris maka bisa dipastikan orang yang bersedih tentu sangat banyak.

Tetapi jalan yang paling tepat adalah berkeluh kesah kepada ALLAH SWT. Curhat yang pasti memberi jawaban.  Dia memang Maha Pengasih dan Penyayang. Jika tak diciptakanNYA kesulitan. Tentu akan Banyak manusia lupa kepadaNYA. ALLAH SWT begitu mencintai ciptaanNYA. IA menciptakan kesulitan agar hamba-hamba mengingatNYA. Bukankah begitu indah kesulitan yang berlapis-lapis akan luluh dihadapanNYA. Akan hancur dan tak ada artinya jika berserah kepadaNYA.


Ingat kesulitan pasti akan menghampiri siapapun bagi yang bernyawa. Ia akan menampakan dalam wujud apapun. Anak, harta, istri dan jabatan. So.... selamat mengelola kesulitan.. Semoga indah diakhirnya.... aminnn......

2 comments:

Asep Haryono said...

Setiap kesulitan akan ada kemudahan. Dalam agama Islam, juga sudah tertulis. Justru dengan kesulitan itulah kita diuji

kurniawan said...

betul bang,.. jadi kesulitan harusnya dikelola dan dinikmati... hehehe