Rasa Nasiolisme
memang harus selalu ada didada pemuda. Cinta akan bangsa dan negara serta
berjuang merupakan cita-cita faunding father.
Peringatan Kemerdekaan Tujuh Belas Agustus bagi kebanyakan orang diperingati dengan upacara
bendera, tetapi tidak semua orang dapat menikmati upacara bendera yang
diadakan oleh Pemerintah. Padahal beberapa kalangan masyarakat ingin sekali
merasakan Peringatan Kemerdekaan dengan hormat kepada Sang Merah Putih.
Beberapa komunitas
berkumpul untuk menginisiasi Upacara Peringatan Kemerdekaan. Diantaranya Saka Wanabakti, Kader Konservasi
TNK, Bontang Adventure, Denawa team, Pramuka, Komunitas Lazio Indonesia, Komunitas
AC Milan, SMA N 1 Bontang, Balai TNK dan Isomoto. Sebanyak 60 orang berbaris rapi
dengan mengenakan baju masing-masing komunitas. Tiang bendera yang terbuat dari
bambu menambah kesan kesederhanaan upacara ini.
Kegiatan yang
dilaksanakan dari tanggal 16 sampai 17 Agustus 2013 berlokasi di Bumi Perkemahan Bontang Mangrove Park TN.Kutai. Sebelum upacara diadakan kegiatan berupa pemutaran Film
perjuangan dan renungan kemerdekaan pada malam harinya.
Upacara ini
tidak ada bedanya dengan upacara bendera. Dimulai dengan pengibaran bendera
yang diiringi lagu Indonesia raya serta tak lupa membacakan Naskah Proklamasi. Mahari yang cukup terik tidak menyurutkan semangat peserta untuk mengikuti semua rangkaian upacara. walaupun ada beberapa dari peserta yang lemas.
Dalam Sambutan Erly Sutrismanto selaku Kepala Balai TN Kutai yang ditunjuk selaku Pembina Upacara. Menekankan pentingnya menghargai dan mencintai kemerdekaan dengan menjaga alam agar nantinya dapat diwariskan kepada anak cucu.
Dalam Sambutan Erly Sutrismanto selaku Kepala Balai TN Kutai yang ditunjuk selaku Pembina Upacara. Menekankan pentingnya menghargai dan mencintai kemerdekaan dengan menjaga alam agar nantinya dapat diwariskan kepada anak cucu.
Menurut salah
satu panita Damayanti kegiatan ini memang digagas, untuk menampung harapan
beberapa kawan-kawan yang ingin merasakan peringatan kemerdekaan. Sehingga kecintaan
terhadap tanah air Indonesia dapat selalu dipupuk untuk generasi muda.
Selepas upacara,
dilanjutkan beberapa kegiatan antara lain menanam mangrove dan lomba tujuh
belasan. Salah satu peserta Salim dari Lazio Indonesia region Bontang mengatakan semoga kegiatan ini dapat dilakukan lagi
tahun depan, dengan mengundang komunitas yang lebih besar lagi.
foto : Haryadi TNK
No comments:
Post a Comment