Thursday, 29 August 2013

Saya ikut OCD #2

Tulisan yang lalu, saya bercerita tentang kawan yang mengajak mengikuti program OCD. Ya tepat 3 minggu yang lalu. Pada saat lebaran saya bersilaturahmi kerumahnya. Pada tulisan kali saya akan mengangkat kisah tentang bagaimana dia menjalankan OCD dan apa targetnya.

Setelah tulisan pertama “Saya ikut OCD,” dalam dua hari ada sekitar 100 pengunjung. Akhirnya saya putuskan menulis pengalaman dari lainnya, sebagai motivasi terhadap pembaca di seluruh dunia maya. 
 
Rendy dan keluarga
Pagi ini saya bertandang kekantornya. Kebetulan dia satu kantor dengan si Ading. Suasana ruangan yang nyaman tampak terlihat sekali. Area parkir kendaraan cukup luas. Taman dihiasi bunga-bunga telah dikerjakan, dan hampir selesai. Nuansa hijau cukup terasa disana sini. Saya sempatkan waktu mengobrol santai denganya.

Namanya Rendy Iriawan, ayah dua anak. Dia salah satu pejabat di pemerintahan Kota Bontang Provinsi Kalimantan Timur. Umurnyapun masih sangat muda masih 30 tahun. Usia yang tak terpaut jauh dari saya. Dia mengaku bahwa dia memiliki gen yang mudah gemuk. Dan sudah suratan tangan memang harus meliki gen tersebut.

Saat ini dia memiliki bayi memasuki usia 7 bulan. Bayangkan saja, pada umur 4 bulan sudah memiliki berat 11 kg. Sudah pasti bayi ini menderita obesitas. Mungkin ini yang dikatakan gen endomorp. Yaitu gen yang sudah ditakdirkan dari orok harus gemuk. Suka atau tidak ya memang takdirnya harus gemuk.

Kondisi ini yang membuat dia selalu mencoba berbagai produk dan latihan untuk menahan laju berat badan. Mulai dari olahraga fisik hingga mengkonsumsi produk kesehatan yang harganya terbilang mahal. Tak mudah memang, tetapi itulah yang dijaga. Maklum dia ini lulusan Ilmu Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN). Jadi menjaga badan agar tetap proporsional menjadi tujuan utama. Selain itu menurutnya ketika badan oke, maka dipastikan kesehatan juga akan mengikuti.

Dia menganalogikan “Coba mas bandingkan, kucing atau anjing liar yang jarang makan usianya lebih panjang. Dibanding kucing atau anjing yang dipelihara dan diberikan makan teratur.” Ini yang membuat ia termotivasi menjaga berat badan dan kesehatan dengan diet OCD.

Lalu diapun menuturkan bahwa dalam 3 minggu melakukan OCD. Bentuk badan sudah mulai terbentuk. Jendela makan yang dipraktekkan langsung 4 jam sehari. Dan dalam 1 minggu 2 hari dia melakukan puasa 24 jam. Tambahnya lagi “Dua minggu saja kita melakukan konsisten OCD, dipastikan tubuh sudah akan ideal.”

Yang diIngatkannya dalam OCD boleh mengkonsumsi air. Yang diperhatikan jangan sampai lebih dari 3 liter. Jika berlebih ditakutkan akan merusak ginjal.  Dan yang menarik tentu makan apa saja yang penting jangan rakus. Hehehe...

Target dia, tubuhnya harus berbentuk. Otot perut, dada serta lengan mulai terlihat. Olahraganya pun tak perlu lama, hanya setengah jam sebelum dan sesudah tidur. Menurutnya “Jika sebelum tidur dan sesudah tidur maka pembakaran lemak akan terjadi. Karena jika lapar, maka insulin akan mengubah lemakl menjadi tenaga. Itulah waktu ideal untuk menguras lemak dari dalam tubuh”.

Dibawah ini foto Rendy yang saat ini sedang dalam proses membentuk masa otot. Dengan senang hati dia berbagi untuk kita semua. Agar anda dapat mendapatkan badan yang ideal.
 
sehabis latihan masa otot

mulai terlihat hasil latihan masa otot

mulai terlihat latihan masa otot


Latihannyapun hanya mengangkat beban dan push up 30-40 kali. Walaupun terlihat ringan, ternyata latihan fisik tersebut cukup menguras keringat dan tenaga. “Saya jamin, keringat yang keluar itu lemak. Karena memang tidak karbohidrat yang masuk kedalam tubuh.” Ujarnya. Tambahnya lagi  “Jika olahraga seperti Jogging tidak akan membakar lemak. Itu hanya mengeluarkan air saja. Tetapi jogging sangat baik bagi jantung. Sehingga setiap pagi, saya jogging sebentar sebagai latihan bagi jantung”

Diapun bercerita bahwa efek dari diet OCD, matanya tak mudah ngantuk siang hari. Sehingga gairah kerja semakin maksimal.

Yang menggembirakannya, setelah diperiksa umur sel 25 tahun. Lebih muda 5 tahun dibanding usianya. Kadar lemak dalam darah 18-19 %, normalnya 20 %. Jika ingin membentuk masa otot seperti om Dedy Corbuzier harus diturunkan menjadi 12 %. Kadar lemak perut 9 %, normalnya 1-9 %.

Rendy juga menambahkan, jika dahulu ukuran celana 33 -34. Maka saat ini ukuran telah turun 30 – 31. Tentu anda dapat membayangkan, bagaimana dahulu ukuran tubuhnya. Dia juga berujar bahwa istrinya juga menjalankan diet OCD, walaupun menyusui. Menurutnya tidak perlu kawatir, karena diet OCD masih minum dan mengatur jendela makan. Jika ibu menyusui haruslah mengkonsumsi makan kaya gizi ketika tiba jendela makan. Istrinya juga saat ini sedang latihan masa otot, dengan latihan mengangkat beban.

Sarannya, jika ingin menurunkan berat badan dan membentuk masa otot perlu waktu 3 bulan. Yang paling penting “Serius, Niat dan Aktion” serunya.

*****
Saya rasa, tak perlu kita memperdebatkan apakah cara diet ini benar atau salah. Yang paling penting mindset saja. Air putihpun bisa menjadi obat mujarab ketika kita yakin itu dapat mengobati. Jadi cara apapun pasti berhasil ketika memang niat dan langkah serta “istikomah” dalam menjalankannya.

Sayapun mengajak teman-teman untuk menurunkan berat badan. Tanggapannya beragam, ada yang bersemangat dan ada biasa saja. Badan yang ideal itu bukan tujuan menurut saya. Dia hanya cara agar kita dapat hidup sehat tanpa konsumsi obat pelangsing dan lainnya.

Jadi tinggal pilih. Mau menjalankan atau tidak. Cara ini saya rasa logis. Tidak butuh uang banyak untuk kurus. dan paling asyik tentu makan sesukanya asal tidak rakus. Jika tak kuat, bisa balik lagi dan tak ada yang dirugikan.

Ditulisan berikutnya saya akan menceritakan 3 orang teman Rendy yang sudah “ditularkan” virus diet OCD. 3 orang pria, 2 orang sudah usia menginjak 50 tahun dan 1 orang usia 27 tahun.

Ingat, tubuh ideal “InsyAlllah” juga akan sehat. Dan perlu diingat, bahwa makanan yang tak terkontrol, salah satu penyebab penyakit. Memang Penyakit pasti akan ada dalam tubuh kita, tetapi mencegahnya tentu lebih baik.

Selamat diet OCD bagi yang ingin dan sudah menjalankan... Salam tetap langsing dan sehat... hehehehe...

2 comments:

Anonymous said...

memangnya keringat itu lemak ya? prasaan kringat muncul karna suhu tubuh meningkat

Anonymous said...

memangnya keringat itu lemak ya? prasaan kringat muncul karna suhu tubuh meningkat